AS-China Akur, Harga Emas Dunia Berangsur Turun
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI – Harga emas dunia terus menujukan tren penurunan harganya setelah mencapai level tertingginya di 2.000 dolar AS per ounce. PT BESTPROFIT
Mengutip Bloomberg, Rabu (26/8/2020) harga emas kembali turun karena meningkatnya optimisme atas hubungan perdagangan AS-China yang merusak daya tarik safe-haven logam kuning tersebut. BEST PROFIT
Harga emas di pasar spot melemah 0,6 persen menjadi 1.920,91 dolar AS per ounce. BESTPROFIT
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,8 persen menjadi 1.923,10 dolar AS per ounce. PT BESTPROFIT FUTURES
Pejabat perdagangan AS dan China menegaskan kembali komitmen mereka untuk kesepakatan perdagangan Fase 1, menambah berita positif atas kemajuan dalam pengembangan pengobatan Covid-19. BPF
Presiden Donald Trump memuji izin Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika atas pengobatan virus yang menggunakan plasma darah dari pasien yang pulih. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Data menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun pada Agustus ke level terendah lebih dari enam tahun, karena rumah tangga khawatir tentang pasar tenaga kerja dan pendapatan.
“Itu sudah diperhitungkan. Keyakinan memburuk dan itu hanya akan memaksa Kongres untuk memberikan lebih banyak stimulus,” kata Edward Moya, analis OANDA.
“Karena semua ketidakpastian itu…mereka tidak bisa membiarkan semua upaya sia-sia, dan itu akan memperkuat prospek bullish bagi emas,” tambahnya.
Bank sentral dan pemerintah secara global menggelontorkan stimulus moneter dan fiskal besar-besaran untuk menopang ekonomi yang dihantam virus tersebut, membantu emas melambung lebih dari 25 persen sejauh tahun ini.
Powell akan berbicara pada pertemuan petinggi bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. The Fed mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol, dan itu merupakan sentimen positif bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Logam lainnya, perak menyusut 1 persen menjadi 26,28 dolar AS per ounce, platinum naik 0,7 persen menjadi 922,08 dolar AS per ounce, dan palladium menguat 0,4 persen menjadi 2.168,65 dolar AS per ounce.
Sumber : suara.com